Saturday, June 6, 2020

Gaya Gesek- Wahyu Hidayatulloh


            Bayangkan kita mendorong suatu benda dengan gaya sebesar F ke kanan. Apa yang terjadi dengan benda tersebut?. Ternyata benda akan tetap diam jika gaya yang diberikan kecil (Gambar a). Hal ini terjadi karena adanya gaya gesek statis, fs, yang besarnya sama dan arahnya melawan gaya F. Selama benda tetap diam, artinya fs = -F. Jika gaya F diperbesar mengakibatkan gaya gesek statis juga membesar. Begitu juga sebaliknya, jika gaya dorong F diperkecil maka gaya gesek statis fs juga mengecil.
            Jika kita memperbesar gaya dorong F benda lama kelamaan akan mulai bergerak sedikit demi sedikit (Gambar b). Ketika benda tepat akan bergerak, fs bernilai maksimum. Ketika gaya dorong F melampaui nilai fs max,  benda akan dipercepat ke kanan. Ketika benda dalam kondisi bergerak, gaya gesek lebih kecil daripada gaya gesek fs max. Gaya gesek ini disebut gaya gesek kinetis, fk (Gambar c).
Perhatikan gambar.





            Berdasarkan fakta tersebut diketahui bahwa gaya gesek statis lebih besar daripada gaya gesek kinetis. Untuk mencapai gaya gesek kinetis tersebut perlu dilakukan penambahan besar gaya dorong yang terus menerus.

Apa hikmah yang dapat diambil?
Berdasasrkan hal tersebut dapat kita ambil analogi bahwa untuk memulai/merintis  usaha membutuhkan gaya dorong. Gaya dorong tersebut pastinya akan mengalami gesekan, gesekan dan gesekan teruuss sampai entah kapan kita tidak mengetahuinya. Gesekan tersebut akan menghambat perjalanan rintisan usaha kita. Namun, perhatikan grafik c, pada grafik c tersebut terlihat bahwa ketika kita terus menambah, memperbesar, dan meningkatkan besar gaya maka lama kelamaan akan sampai pada titik dimana terjadi penurunan nilia gaya gesek.

            Fashobrun jamil. Bersabar dengan sabar yang indah. Terus lakukan inovasi, terobosan baru, layanan baru untuk meraih kepercayaan orang tua sehingga jumlah siswa akan mengalami tren yang positif (terus bertambah). Tidak lupa banyak beristighfar dan ingat bahwa rizki sudah Allah atur. Tidak boleh bersikap menggebu-gebu mencari pelanggan, tidak boleh juga bersantai-santai menunggu pelanggan. Tetap ada di pertengahan antara keduanya itu. Percayalah beban terbesar ada ketika kita memulai usaha namun ketika sudah jalan gesekan akan makin mengecil. Itulah hukum alam.

Wallahu a’lam   



No comments:

Post a Comment

Gaya Gesek- Wahyu Hidayatulloh

             Bayangkan kita mendorong suatu benda dengan gaya sebesar F ke kanan. Apa yang terjadi dengan benda tersebut?. Ternyata ben...